Pusat Penjaminan Mutu (PJM) di bawah komando Badan Penjaminan Mutu & Akreditasi (BPMA) Universitas Bina Sarana Informatika melakukan kunjungan ke Perguruan Tinggi Swasta yang telah mendapatkan akreditasi institusi A, yaitu Universitas Katolik parahyangan. Kunjungan tersebut merupakan suatu program yang dikenal dengan istilah studi banding. Studi banding ini dimaksudkan untuk pembelajaran tata kelola Sistem Penjaminan Mutu Internal di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika terkait dengan peningkatan akreditasi maupun program studi.

Kepala BPMA Bapak Ahmad Ishaq, M.Kom mengatakan kegiatan yang dilaksanakan satu hari yaitu pada hari Senin, 21 Januari 2019 ini dilaksanakan di Universitas Katolik Parahyangan.

“Universitas Katolik Parahyangan sudah mendapatkan akreditasi A dan pada tahun 2018 Universitas Katolik Parahyana mendapat apresiasi SPMI dari Pemerintah”, paparnya.

Rombongan diterima langsung di Ruang Rapat Besar Gedung Rektorat Universitas Katolik Prahyangan oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Bapak Thomas Anung Basuki, Ph.D dan  Ibu A. F. Elly Erawaty, LL.M, Ph.D selaku Kepala Divisi Monitoing, Evaluasi dan Audit. Studi banding berlangsung dengan pemaparan dari Universitas Katolik Parahyangan dan dilanjutkan dengan diskusi dan sharing knowledge antara kedua belah pihak.

Pada kesempatan tersebut Pak Anung dan Bu Elly menjelaskana bagaimana proses penjaminan mutu dimulai dari proses penyusunan standar sampai dengan proses audit mutu internal. Untuk menjalankan penjaminan mutu di Universitas, maka perlu dipelajari hal-hal mendasar tentang pengelolaan penjaminan mutu terutama audit mutu internal, operasional prosedur dalam pelaksanaan audit hingga proses sosialisasi dan pelaporan hasil temuan audit mutu internal.

Diskusi ditutup dengan pertukaran cinderamata antara pihak Universitas Bina Sarana Informatika dan Universitas Katolik Parahyangan.

308 views