Jakarta, pada tanggal 17 Oktober 2023 Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) yang telah memasuki siklus ke-5. Auditor yang ditugaskan pada AMI Program Studi Akuntansi S1 adalah Dahlia Sarkawi, M.Pd dan Hilda Rachmi, M.Kom. Area audit untuk AMI Program Studi Akuntansi S1 adalah 4 (empat) standar pembelajaran yaitu, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi Pembelajaran, Standar Proses Pembelajaran, dan Standar Penilaian Pembelajaran.
Audit Mutu Internal ini dilaksanakan secara daring dan bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu program studi melalui pencapaian kesesuaian standar pembelajaran yang dijalankan oleh Program Studi Akuntansi S1
Ketua Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika Bapak Syamsul Bahri, MM, M.Kom menyampaikan terima kasih atas kesempatannya atas pelaksanaan ami, “Dari Prodi Akuntansi atas pelaksanaan ami ini selaku kaprodi bersama staf menjadi tahu dimana letak kekurangan dan bagian mana yg belum sempurna atas kegiatan proses pembelajaran, penilaian pembelajaran, isi pembelajaran, dan kompetensi sesuai standar.”
Adanya AMI ini memberikan antisipasi mengenai data-data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan akreditasi. Data AMI ini sinkron dengan data untuk support akreditasi, dengan dilaksanakan AMI pertahun maka persiapan akreditasi menjadi lebih ringan karena sudah memiliki data dari bagian terkait.
Sebagai penutup kegiatan AMI di Program Studi Akuntansi S1 Ibu Dahlia Sarkawi, M.Pd sebagai perwakilan dari auditor menyampaikan “Tim auditor dalam mengaudit Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis menemukan banyak hal-hal baik yang telah dikerjakan oleh Program Studi Akuntansi S1. Hal ini menandakan Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini sudah memenuhi standar Universitas Bina Sarana Informatika.
Temuan pada Program Studi Akuntansi S1 ini dapat membuat prodi menjadi lebih baik. Ke depannya Program Studi Akuntansi S1 dapat melengkapi kekurangan yang ada. Sebagai prodi dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak dapat memastikan keterlaksanaan penjaminan mutu menjadi lebih baik.”(HLR)